Strategi Pembuatan Iklan Yang Efektif Untuk Peningkatan Volume Penjualan
MAKALAH
STRATEGI
PEMBUATAN IKLAN YANG EFEKTIF
UNTUK
PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN
Mata
Kuliah : Komunikasi Bisnis
Dosen
Pembimbing :
M.
Agung Surianto. SE. M. Si
Dibuat
oleh:
Abu
Tholib ( 12 311 099)
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH GRESIK
2014
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan makalah ini untuk memenuhi ujian
tengah semester yang sifat ujiaannya
take home dalam
mata kuliah Komunikasi
Bisnis
dengan
judul ”Strategi
Pembuatan Iklan Yang Efektif
Untuk Peningkatan Volume Penjualan”.
Selanjutnya
pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
- Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu yang turut membantu kelancaran dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
sadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis
mohon maaf serta mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya
dengan iringan do’a yang tulus ikhlas semoga makalah
ini dapat bermanfa’at bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
pada umumnya.
Gresik,
15
April
2014
Abu Tholib
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring perkembangan dunia
yang pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah membawa
pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan
dalam menawarkan dan memasarkan produk mereka.
Bergulirnya waktu ke waktu konsumen semakin menseleksi segala produk yang diinginkan dengan melalui informasi yang tersedia. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus pintar dalam memilih cara yang tepat untuk menginformasikan produk perusahaannya.
Bergulirnya waktu ke waktu konsumen semakin menseleksi segala produk yang diinginkan dengan melalui informasi yang tersedia. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus pintar dalam memilih cara yang tepat untuk menginformasikan produk perusahaannya.
Secara umum dapat dikatakan
bahwa untuk meraih sukses dalam mencapai pasar sasaran suatu
perusahaan, diperlukan strategi yang tepat sasaran. Oleh sebab itu
diperlukan seorang pemasar yang mampu membaca situasi dan kondisi
pasar secara tepat. Untuk mencapai sasaran dalam suatu usaha
pemasaran selalu membutuhkan alat dalam penyampaian informasi kepada
konsumennya, salah satunya adalah dengan cara mengeluarkan iklan
tentang produk suatu perusahaan yang menarik bagi konsumen, yang pada
akhirnya konsumen juga akan tertarik untuk menggunakan produk yang
diiklankan. Penyampaian iklan akan membantu dalam mengenalkan produk
kepada konsumen, iklan mempunyai peranan penting dalam menancapkan
merek suatu produk ke pikiran konsumen.
Batasan Masalah
Dengan melihat pentingnya
suatu iklan bagi pertumbuhan bisnis maka dalam karya tulis ini,
penulis akan berusaha membahas teori dan konsep iklan yang benar-
benar berkualitas baik serta strategi perencanaan iklan yang efektif
sehingga dapat menunjang suatu keberhasilan perusahaan dalam
menjalankan usahaanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Periklanan
Kata iklan berasal dari bahasa
Yunani yang artinya adalah menggiring
orang pada gagasan. Adapun pengertian iklan secara komprehensif
adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan
mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar
oleh sponsor tertentu.
Dengan demikian, iklan
merupakan suatu
proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring
orang untuk mengambil tindakan yang mneguntungkan bagi pihak
pembuat iklan.Sedangkan menurut Kasali (2007), periklanan
adalah bagian dari bauran pemasaran yang secara sederhana
dapat didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk
yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media.
Tujuan Periklanan
Pada
dasarnya tujuan akhir periklanan adalah untuk merangsanga atau
mendorong terjadinya penjualan (sales). Untuk mencapai tujuan itu,
ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Secara umum tujuan periklanan
adalah sebagai berikut :
- Menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan
Melalui
periklanan khalayak akan mengetahui keberadaan merk, produk maupuin
perusahaan pasar.
- Memposisikan
Melalui
periklanan perusahaan pasar dapat memposisikan produknya dengan
membedakan diri dengan produk pesaing.
- Mendorong prospek untuk mencoba
Dengan
menyampaikan pesan-pesan yang persuasive, khalayak didorong untuk
mencoba menggunakan produk atau merk yang ditawarkan.
- Mendukung terjadinya penjualan
Dengan
beriklan diharapkan konsumen bertindak untuk membeli produk
- Membina loyalitas
Dengan
beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang loyal.
Artinya perusahaan ingin menyampaikan bahwa merk dan produk yang
pernah digunakan konsumen masih tetap ada dipasar.
- Mengumumkan cara baru pemanfaatan
Inovasi
atau cara baru pemanfaatan dapat dapat diketahui khalayak melalui
iklan
- Meningkatkan citra
Dengan
iklan akan meningkatkan citra produk, merk maupun perusahaan.
Fungsi Iklan
Shimp dalam Apriadi (2009:
baris 31) iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang
kritis, yaitu:
- Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar
akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu,
dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.
Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk
membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk
komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan
biaya yang relativ rendah.
- Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada
tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan
selektif untuk produk tertentu. Beberapa iklan menggunakan
comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua
atau lebih merk/produk secara eksplisit.Iklan yang efektif akan
membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu
produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang
membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan
ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk
merk perusahaan tertentu.
- Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen
tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang
berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan
tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat
pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting untuk
produk matang.
- Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah
terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi
konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk
sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih
bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan
secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk
lainnya.
- Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat
pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk
menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative,
meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
Syarat-Syarat Iklan
Dalam
kumpulan istilahcom (2010: baris 4), syarat-syarat iklan adalah
sebagai berikut :
1.
Bahasa Iklan
- menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
- ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
- disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
2.
Isi iklan
- objektif dan jujur
- singkat dan jelas
- tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
- menarik perhatian banyak orang.
Komponen-komponen Perencanaan Periklanan
Perencanaan
periklanan harus sejalan dengan perencanaan marketing (marketing
Planning) :
- Tujuan Periklanan
- Harus sejalan dengan tujuan pemasaran atau dengan kata lain tujuan periklanan hanya bisa ditetapkan jika tujuan pemasaran suatu produk telah ditransformasikan kedalam tujuan promosi.
- Dalam tujuan periklanan harus menjabarkan berapa % tingkat awareness (sadar kenal/ tanggapan) yang diharapkan terhadap target audience
- Dalam tujuan promosi biasanya dinyatakan berapa banyak orang yang diharapkan tahu tentang promosi yang disampaikan dan pada tingkatan yang bagaimana.
- Selanjutnya ditetapkan berapa banyak yang harus menjadi tanggung jawab periklanan dan berapa banyak dari unsure-unsure promosi lainnya.
- Bila senadainya aktivitas unsure-unsure promosi lainnya dianggap tidak diperlukan dengan sendirinya target audience tersebut harus menjadi tanggung jawab sepenuhnya periklanan
- Langkah berikutnya adalah menentukan tingkat tanggapan yang bagaimana yang diharapkan sehingga khalayak sasaran bersedia membeli produk yang diiklankan.
- Strategi Periklanan
Ada dua
syarat utama yang harus dipenuhi :
- Siapa khalayak sasaran perikalanan
- Bagaimana membuat khalayak sasaran periklanan tersebut tahu tentang iklan produk kita sehingga tercapai yang dinyatakan oleh tujuan periklanan.
- Program
Dinyatakan
dalam bentuk penjabaran strategi peiklanan yang dikaitkan dengan
unsur waktu
- Anggaran
Dinyatakan
dalam bentuk rincian atas kebutuhan untuk kegiatan-kegiatan
periklanan
Iklan yang Efektif
Shimp (2003) menyatakan
bahwa iklan efektif apabila iklan
tersebut mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh
pengiklan.
Menurut Schultz dan Tannenbaum dalam Shimp (2003), iklan
yang efektif adalah iklan yang diciptakan untuk pelanggan yang
spesifik, memikirkan dan memahami kebutuhan pelanggan, menekankan
pada tindakan spesifik yang harus diambil oleh konsumen
serta memahami bahwa orang-orang tidak membeli produk
melainkan membeli keuntungan dari produk tersebut. Selain
itu, iklan yang efektif mendapat perhatian dan diingat serta membuat
orang-orang bertindak (melakukan pembelian).
Dalam konteks
periklanan, iklan yang akan disampaikan sebaiknya diramu sedemikian
rupa sehingga pesan yang akan disampaikan mudah dicerna
dan dimengerti oleh masyarakat serta mngandung informasi
yang benar. Seandainya pesan suatu iklan dapat terpatri secara
mendalam dalam benak konsumen dan konsumen mencermatinya
dengan sudut pandang yang benar, maka hal itu berarti
hasil kerja mekanisme pasar.
Strategi Pembuatan Iklan yang Efektif
Periklanan yang efektif adalah
periklanan yang telah mencapai tujuan-tujuan
yang ingin dicapai oleh pengiklan. Durianto, dkk (2003), memaparkan
bahwa dalam pemilihan strategi yang terbaik akan bergantung
pada keadaan produk di dalamnya termasuk keunikan substansial
bagi konsumen, kelemahan produk, market share produk, kategori
produk (baru atau lama), keadaan pasar, strategi periklanan
pesaing, serta
market segments yang dapat memunculkan peluang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Iklan
merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media massa
yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit
dan individu-individu
yang teridentifikasi dalam pesan periklanan dengan maksud memberi
informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan tertentu bentuknya
dapat
berupa tulisan, gambar, film, ataupun gabungan dari keseluruhan unsur
tersebut.
Bagi produsen iklan bukan
hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk
menanamkan
citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang
ditawarkan. Iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya
pada produk,
sehingga mendorong calon konsumen untuk mengkonsumsi maupun
mempertahankan
loyalitas konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
- Hermawan, Agus. 2012. “komunikasi Pemasaran”. Surabaya: Erlangga.
- Kartajaya, Hermawan. 2008. “5 Strategi Ampuh Berbisnis”. Bandung: Bentang Pustaka.
- Kumpulan artikel. 2012. Syarat – Syarat Iklan, (http://id.shvoong.com., di unduh pada tanggal 26 April 2014).
- Kumpulan artikel. 2012. Pengertian Iklan, (http://id.iklankecil.com., di unduh pada tanggal 26 April 2014).
Komentar
Posting Komentar