Studi Kasus Sistem Informasi Manajemen
Permasalahan Kasus “ Athens Computer Sales and Service”
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Nama
Kelompok :
- Abu Tholib ( 12 311 099)
- DesyRiskawati ( 12 311 053)
- KhusnulKhotima ( 12 311 062)
- MeylindaAviyani ( 12 311 063)
Jawaban :
Rencana penjualan untuk perusahaan induk dan anak-anak perusahaan MNC
Perusahaan
Induk di bawah yurisdiksi beberapa anak perusahaan, Perusahaan
induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi
dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk
mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global
serta fleksibilitas di tingkat lokal.
- Para Wiraniaga akan menghubungi tingkat manajemen atas karena Perencanaan strategi merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, tujuannya sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
- Bidang fungsional yang harus dihubungi wiraniaga kita adalah devisi Purchasing.
- Jenis perangkat keras yang akan digunakan :
- Komputer (CPU, Memory)
- Pesawat Telepon
- Peralatan penyimpan data (Decoder)
- Perangkat-perangkat lunak yang dapat kita gunakan untuk membantu kinerja antara lain :
- Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
- Program aplikasi
- DataBase, File-file tempat penyimpanan data dan informasi
Sistem
yang disarankan
untuk
Peusahaan
MNC Induk dan anak-anak perusahaan
dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System
tersebut
dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan
GDLS.Sistem
ini terdiri dari beberapa subsistem
yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data,
antara lain :
- Delivery Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.
- Cost Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.
- Stock Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.
- Return Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.
Alasan pemakaian System Global Digital Logistic dalam Mengendalikan Inventori.
Dengan
adanya System Global Digital Logistic ini, seluruh pegawai MNC
dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada
di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, jika adanya terjadi
masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga
dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berhak.
Hal
ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan
kinerja perusahaan.
Rencana penjualan untuk perusahaan anak-anak perusahaan
Anak-anak
perusahaan MNC dan gudang off-site juga bisa Mengunakan ERP untuk
menghubungkan dan mengsikronisasi tiap devisi sehingga mengurangi
redudansi data, juga untuk pelaporan pekerjaan tiap devisi ke devisi
lain.
- Para Wiraniaga akan menghubungi tingkat manajemen atas karena Perencanaan strategi merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, tujuannya sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
- Bidang fungsional yang harus dihubungi wiraniaga kita adalah devisi Purchasing.
- Jenis perangkat keras yang akan digunakan :Perangkat keras (server & client), Database dan Jaringan: Rp 30 miliar.
- Jenis perangkat lunak yang akan digunakan:Perangkat lunak JD Edwards termasuk lisensi: Rp 7,3 miliar.
Modul dan aplikasi ERP yang disarankan untuk anak-anak perusahaaan MNC agar sesuai dengan kebutuhan nya. Sebagai berikut :
A.
Financial
1. FI-Financial Accounting
Software
bisnis SAP ditujukan untuk menyediakan pengukuran secara
kontinuterhadap profitabilitas perusahaan. Modul FI juga
mengukur kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data
transaksi intenal maupun eksternal.Modul FI menyediakan dokumen
keuangan yang mampu melacak (mengaudit)setiap angka yang terdapat
dalam suatu laporan keuangan hingga ke data transaksiawalnya.
2.
CO-Controlling
Fungsi
dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan operasional:
- Pengendalian capital investment
- Pengendalian aktivitas keuangan perusahaan, memonitor dan merencanakan pembayaran
- Pengendalian pendanaan terhadap procurement, pengadaan dan penggunaandana di setiap area
- Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan
3.
IM- Investment Management
Fungsi
dari modul IM ini overlapping dengan fungsi yang dijalankan oleh
modul
TR, namun modul IM lebih spesifik ditujukan untuk menganalisis kebijakan
investasi jangka
panjang dan fixed assets dari perusahaan dan membantumanajemen
dalam membuat keputusan.
4. EC-Enterprise Controlling
Tujuan
dari modul EC adalah untuk memberikan akses bagi Enterprise
Controller kepada InformationWarehouse mengenai hal-hal berikut:
- Kondisi keuangan perusahaan
- Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
- Investasi
- Maintenance dari aset perusahaan
- Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan
- Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, sepertiukuran pasar, market share, competitor performance
- Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi,struktur biaya, financial accounting dan profitability analysis.
B.
Logistics
- SD-Sales DistributionDesain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan strategi penjualan yan gsensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan modul ini adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam,menganalisis, dan mengotrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi yang akan datang.
- PP-Production PlanningModul PP ini didasarkan pada pendekatan klasik Materials Requirement Planning(MRP II), dan dengan demikian menjalankan fungsi yang serupa dengan MRP IIdalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada prosesdelivery produk.
- QM-Quality ManagementModul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production Planning for ProcessIndustries. Salah satu fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
- PS-Project SystemModul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini:
- Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
- Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atauunit costing dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan
- Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan
- Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan
C. Human Resources
Berfungsi
untuk:
- Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap salary, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
- Melindungi data personalia dari pihak luar
- Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir
Alasan penggunaan sistem ERP pada anak-anak perusahaan MNC. Diantaranya adalah:
- Dapat mengakses informasi kegiatan usaha seperti stok barang, order, jadwal produksi dan lain lain secara cepat dan akurat.
- Meningkatkan proses kerja, efisiensi, serta mengurangi penggunaan kertas (paperless).
- Meningkatkan kontrol dan otomatisasi sistem peringatan (alert) melalui email, atau media komunikasi yang lain (misalnya sms).
- Menyedikan sistem yang user friendly (akrab/dikenal oleh user) yang berbasis web.
- Efisiesi proses dengan mengadopsi sistem bisnis yang terbaik.
- Membangun sistem untuk sistem baru serta mengintegrasikan dengan sistem yang ada.
Komentar
Posting Komentar