Regresi Data Panel
MAKALAH
REGRESI
DATA PANEL
Mata
Kuliah : Ekonometrika
Dibuat
oleh:
Abu
Tholib (12.311.099)
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH GRESIK
2013
KATA
PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia
dengan judul ”Regresi
Data Panel”
Kami
memilih judul tersebut dengan maksud agar para pembaca, masyarakat
umum serta mahasiswa
pada khususnya agar dapat memahami dan mengetahui
tentang Regresi Data Panel.
Selanjutnya
pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan terimakasih
kepada :
- Sukaris, SE,M.S. M yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sehingga terwujudnya makalah ini.
- Semua pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu per satu yang turut membantu kelancaran dalam penyusunan makalah ini.
Kami
sadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mohon ma’af serta
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun kesempurnaan
makalah ini.
Akhirnya
dengan iringan do’a yang tulus ikhlas semoga makalah
ini dapat bermanfa’at bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
pada umumnya.
Gresik,
29
November 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Regresi
merupakan metode estimasi utama di dalam ekonometrika. Secara
umum
analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan satu
variabel
tak
bebas
dengan satu atau lebih variabel bebas dengan tujuan untuk
memperkirakan
dan atau
meramalkan nilai rata-rata dari variabel tidak bebas apabila nilai
variable
yang
menerangkan sudah diketahui.
Dalam
analisis ekonomi,ketersediaan data yang sesuai sangatlah mempengaruhi
hasil analisis yang di perlukan.Data yang dapat dianalisis terdiri
dari tiga
jenis, yaitu data time
series atau
runtun waktu, cross
section, dan
data
panel.
Data time
series merupakan
sekumpulan observasi dalam rentang
waktu
tertentu. Data ini dikumpulkan dalam interval waktu secara kontinu,
misalnya
data mingguan, data bulanan, data kuartalan, dan data tahunan. Data
cross
section merupakan
data
yang
dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari
sampel.
Data panel merupakan gabungan antara data time
series dan
data cross
section.
Dalam
suatu penelitian adakalanya seorang peneliti tidak dapat melakukan
analisis hanya dengan menggunakan data
time series
maupun
data cross
section.Misalnya
seorang Peneliti hendak membuat model tentang keuntungan sebuah
perusahaan yang di tinjau dari banyknya model fisik, banyaknya
pekerja, dan total penjualan. Jika peneliti hanya menggunakan data
cross
section
yang diamati hanya pada suatu tahun tertentu, maka peneliti tersebut
tidak dapat melihat gaimana pertumbuhan keuntungan perusahaan
tersebut dari waktu ke waktu pada periode tertentu. Padahal sangat
mungkin kondisi antar suatu tahun dengan tahun yang lain berbeda.
Dengan menggunkan data panel,maka peneliti dapat melihat fluktuasi
keuntungan suatu perusahaan pada periode tertentu dan perbedaan
keuntungan beberapa perusahaan pada suatu waktu.
- Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dikaji
lebih jauh. Adapun rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
- Apa yang dimaksud dengan Data Panel ?
- Apa keunggulan Regresi Data Panel ?
- Bagaimana Pemodelan Data Panel ?
- Bagaimana Tahapan Regresi Data Panel ?
- Bagaimana Estimasi Regresi Data Panel ?
- Bagaimana Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ?
- Bagaimana Tahapan-tahapan import data panel dari Ms. Excell ?
- Bagaimana Prosedur Eviews untuk Regresi Data Panel ?
- Bagaimana Prosedur Eviews untuk Pemilihan Model ?
- Tujuan
Adapun
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
- Untuk Mengetahui pengertian dari Data Panel.
- Untuk Mengetahui keunggulan Regresi Data Panel
- Untuk Mengetahui Pemodelan Data Panel
- Untuk Mengetahui Tahapan Regresi Data Panel
- Untuk Mengetahui Estimasi Regresi Data Panel
- Untuk Mengetahui Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel
- Untuk Mengetahui Tahapan-tahapan import data panel dari Ms. Excell
- Untuk Mengetahui Prosedur Eviews untuk Regresi Data Panel
- Untuk Mengetahui Prosedur Eviews untuk Pemilihan Model
- Manfaat
Selain
tujuan daripada penulisan makalah, perlu pula diketahui bersama bahwa
manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan makalah ini
adalah dapat menambah khazanah keilmuan terutama di bidang Regresi
Data Panel
dan dapat memberi masukan bagi semua pihak.
- Metode Penulisan
Adapun
dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode kepustakaan
yakni penulis mencari informasi dari berbagai media, seperti buku
-buku
Ekonomitrika dan
internet.
- Sistematika Penulisan
Dalam
penulisan Makalah
ini penulis mencantumkan sistematika penulisan
yang
terdiri dari tiga
bab yaitu antara lain :
BAB
I : PENDAHULUAN
Didalam
bab pendahuluan ini diuraikan secara singkat mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB
II
: PEMBAHASAN
Dalam
bab ini diuraikan sacara teoris mengenai pembahasan yang berhubungan
dengan materi yang dibahas secara keseluruhan.
BAB
III
: PENUTUP
Dalam
bab ini merupakan bab terakhir yng terdiri dari beberapa kesimpulan
dan saran yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Pengertian Data Panel
Data
panel adalah gabungan antara data runtut waktu (time series) dan data
silang (cross section). Data runtut waktu biasanya meliputi satu
objek/individu (misalnya harga saham, kurs mata uang, SBI, atau
tingkat inflasi), tetapi meliputi beberapa periode (bisa harian,
bulanan, kuartalan, atau tahunan). Data silang terdiri dari
atas beberapa atau banyak objek, sering disebut responden
(misalnya perusahaan) dengan beberapa jenis data (misalnya; laba,
biaya iklan, laba ditahan, dan tingkat investasi) dalam suatu periode
waktu tertentu.
Menurut
Agus Widarjono (2007) metode regresi data panel mempunyai beberapa
keuntungan jika dibandingkan dengan data time
series atau cross
section,
yaitu :
- Data panel yang merupakan gabungan dua data time series dan cross section mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar.
- Menggabungkan informasi dari data time series dan cross section dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel (ommited-variabel).
- Keunggulan Regresi Data panel
Keunggulan
regresi data panel menurut Wibisono (2005) antara lain:
- Panel data mampu memperhitungkan heterogenitas individu secara ekspilisit dengan mengizinkan variabel spesifik individu;
- Kemampuan mengontrol heterogenitas ini selanjutnya menjadikan data panel dapat digunakan untuk menguji dan membangun model perilaku lebih kompleks.
- Data panel mendasarkan diri pada observasi cross-section yang berulang-ulang (time series), sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai study of dynamic adjustment.
- Tingginya jumlah observasi memiliki implikasi pada data yang lebih informative, lebih variatif, dan kolinieritas (multiko) antara data semakin berkurang, dan derajat kebebasan (degree of freedom/df) lebih tinggi sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisien.
- Data panel dapat digunakan untuk mempelajari model-model perilaku yang kompleks.
- Data panel dapat digunakan untuk meminimalkan bias yang mungkin ditimbulkan oleh agregasi data individu.
Dengan
keunggulan tersebut maka implikasi pada tidak harus dilakukannya
pengujian asumsi klasik dalam model data panel (Verbeek, 2000;
Gujarati, 2006; Wibisono, 2005; Aulia; 2004, dalam Shochrul R,
Ajija, dkk. 2011).
- Pemodelan Data Panel
Model
regresi linier menggunakan data cross section dan time series.
- Model dengan data cross section
Yi
= α + β Xi + εi ; i = 1,2,....,N (1)
N:
banyaknya data cross section
- Model dengan data time series
Yt
= α + β Xt + εt ; t = 1,2,....,T (2)
N:
banyaknya data time series
Mengingat
data panel merupakan gabungan dari data cross section dan data time
series, maka modelnya dituliskan dengan:
Yit
= α + β Xit + εit ; i = 1,2,....,N; t = 1,2,….., T (3)
dimana
:
N =
banyaknya observasi
T =
banyaknya waktu
N
x T =
banyaknya data panel
- Tahapan Regresi menggunakan Data Panel
Seperti
halnya Regresi
dengan menggunakan data Cross
section,
Regresi dengan menggunakan data panel pun memiliki tahapan yang pada
dasarnya sama. Yaitu: Eksplorasi,
Identifikasi,
Estimasi,
Pengujian
signifikansi,
Uji asumsi dan Goodness
of fit model.
Namun,
dengan menggunakan data panel, konsekuensinya adalah selain harus
melewati tahapan tersebut, sebagai pembuat model kita harus juga
melalui tahapan yang dapat dijelaskan oleh Gambar 1 berikut
|
||||||||
|
|
|
|
|
Tahapan
yang harus dilalui:
- Penentuan Model Estimasi – Terkait dengan model yang digunakan, Fixed or Random Effects?
- Penentuan Metode Estimasi
- Pengujian Asumsi dan Kesesuaian Model
- Interpretasi
- Estimasi Regresi Data Panel
Secara
umum dengan menggunakan data panel kita akan menghasilkan
intersep dan slope koefisien yang berbeda pada setiap perusahaan dan
setiap periode waktu. Oleh karena itu, di dalam mengestimasi
persamaan (3) akan sangat tergantung dari asumsi yang kita buat
tentang intersep, koefisien slope dan variabel gangguannya. Ada
beberapa kemungkinan yang akan muncul, yaitu:
- Diasumsikan intersep dan slope adalah tetap sepanjang waktu dan individu (perusahaan) dan perbedaan intersep dan slope dijelaskan oleh variabel gangguan
- Diasumsikan slope adalah tetap tetapi intersep berbeda antar individu
- Diasumsikan slope tetap tetapi intersep berbeda baik antar waktu maupun antar individu
- Diasumsikan intersep dan slope berbeda antar individu
- Diasumsikan intersep dan slope berbeda antar waktu dan antar individu
Untuk
mengestimasi parameter model dengan data panel, terdapat
beberapa teknik yang ditawarkan, yaitu:
- Koefisien Tetap Antar Waktu dan Individu (Common Effect): Ordinary Least SquareTeknik ini tidak ubahnya dengan membuat regresi dengan data cross section atau time series. Akan tetapi, untuk data panel, sebelum membuat regresi kita harus menggabungkan data cross-section dengan data time series (pool data). Kemudian data gabungan ini diperlakukan sebagai suatu kesatuan pengamatan untuk mengestimasi model dengan metode OLS. Metode ini dikenal dengan estimasi Common Effect. Akan tetapi, dengan menggabungkan data, maka kita tidak dapat melihat perbedaan baik antar individu maupun antar waktu. Atau dengan kata lain, dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan bahwa perilaku data antar perusahaaan sama dalam berbagai kurun waktu.kalo kita punya asumsi bahwa α dan β akan sama (konstan) untuk setiap data time series atau cross section, maka α dan β dapat diestimasi dengan model berikut dengan menggunakan N*T pengamatan:
Yit
= α + βxit + εit ; i
= 1,2,....,N; t
= 1,2,....,T
- Model Efek Tetap (Fixed Effect)Adanya variabel-variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intercept ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu... pemikiran inilah yang menjadi dasar pemikiran pembentukan model tsb...asumsi pembuatan model yang menghasilkan nilai α konstan untuk setiap individu (i) dan waktu (t) kurang realistis.... kalo dalam FEM, kita dapat mengatasi hal tersebut, karena metode ini memungkinkan adanya perubahan α pada setiap i dan t yang secara matematis, model FEM dinyatakan sbb:
Yit
= α + βxit + γ²x²t + γ²x²i + δ²x²t + δ²x²i + εit
ket:
Yit
= Variabel dependen untuk individu ke-i
dan waktu ke-t
βxit
= Variabel independen untuk individu ke-i
dan
waktu ke-t
variabel
dummy yang didefinisikan sebagai berikut:
γt
= 1 ; untuk waktu ke-t ;
i
= 1,2,...,N
γi
= 0 ; untuk individu ke-
i
δt
= 1 ; untuk periode t;
t
= 1,2,...,T
δi
= 0 ; untuk observasi
i
Dari
model di atas terlihat bahwa sesungguhnya FEM adalah sama dengan
regresi yang menggunakan Dummy
Variable
sebagai variabel independen, sehingga dapat diestimasi dengan OLS...
dengan diestimasinya tersebut menggunakan OLS, maka akan memperoleh
estimator yang tidak bias dan konsisten...
- Model Efek Random (Random Effect)Bila pada FEM, perbedaan antar individu dan atau waktu dicerminan lewat intercept, maka pada REM perbedaan tersebut diakomodasi lewat error... teknik ini juga memperhitungkan bahwa error mungkin berkorelasi sepanjang time series dan cross section....Pada FEM, perbedaan karakteristik individu dan waktu diakomodasikan pada intecept-nya berubah antar individu dan antar waktu... sementara pada REM, perbedaan karakteristik individu dan waktu diakomodasikan pada error dari model.... mengingat ada dua komponen yang memiliki kontribusi pada pembentukan error, yaitu individu (i) dan waktu (t), maka random error untuk komponen individu, error komponen waktu, dan error gabungan. Dengan demikian, persamaan REM diformulasikan sbb:
Yit
= α + βxit + εit ; εit = ui + vt + wit
Di
mana:
ui
= Komponen error
cross section
vt
= Komponen error
time series
wit
= Komponen error
gabungan
Adapun
asumsi yang digunakan untuk komponen error
tersebut :
ui
~ N (0, σu²);
vt
~ N (0, σv²);
wit
~ N (0, σw²);
Kalo
melihat persamaan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa REM menganggap
efek rata-rata dari data cross
section dan
time series
direpresentasikan dalam intercept..
kita telah mengetahui bahwa:
dengan
demikian, varians
dari error tersebut dapat dituliskan dengan:
Var(εit)
= σu² + σv² + σw²
- Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel
Seperti
diketahui terdapat tiga jenis teknik estimasi model regresi data
panel, yaitu model dengan metode OLS (common), model Fixed
Effect dan model Random Effect. Pertanyaan yang muncul adalah
teknik mana yang sebaiknya dipilih untuk regresi data panel.
- Uji Statistik FUji Statistik F digunakan untuk memilih antara metode OLS tanpa variabel dummy atau Fixed Effect. Setelah kita melakukan regresi dua model yaitu model dengan asumsi bahwa slope dan intersep sama dan model dengan asumsi bahwa slope sama tetapi beda intersep, pertanyaan yang muncul adalah model mana yang lebih baik? Apakah penambahan dummy menyebabkan residual sum of squares menjadi menurun atau tidak? Keputusan apakah kita sebaiknya menambah variabel dummy untuk mengetahui bahwa intersep berbeda antar perusahaan dengan metode Fixed Effect dapat diuji dengan uji F statistik. Uji F Statistik disini merupakan uji perbedaan dua regresi sebagaimana uji Chow. Sekarang uji F kita gunakan untuk mengetahui apakah teknik regresi data panel dengan fixed effect lebih baik dari model regresi data panel tanpa variabel dummy dengan melihat residual sum of squares (RSS). Adapun uji F statistiknya adalah sebagai berikut: Dimana RSS1 dan RSS1 merupakan residual sum of square teknik tanpa variabel dummy dan teknik fixed effect dengan variabel dummy.
- Uji Langrange Multiplier (LM)Uji ini digunakan untuk memilih antara OLS tanpa variabel dummy atau Random Effect
- Uji HausmanUji ini untuk memilih antara Fixed Effect atau Random Effect
- Tahapan-tahapan import data panel dari Ms. Excell
- Siapkan file Ms. Excell yang akan diimport, Simpan dalam format .XLSSetelah disimpan file Ms. Excell 2003-2007 nya jangan lupa ditutup filenya (atau save as ke format yang berbeda dari Ms. Excell yang akan diinput)
- Bukalah Eviews yang anda miliki, Kemudiaan pilih file >new >workfile
- Karena menggunakan data tahunan, maka frekuensinya dalam annual, dimulai dari tahun 2006-2008. OK
- Kemudian pada workfile, klik Object >New Object >Pool > tuliskan nama pool nya misal FERDIKemudian pada pool, identifikasikan observasi kita, tetapi dahulukan dengan menggunakan “_”, bisa berupa angka, bisa berupa tulisan, misalnya: _1,_2,…,_30 ataupun _NAD,_SUMUT,…,_PAPUA
- Setelah identifikasi, pilih opsi proc > import pool data
- Pada upper left data, isikan pada cell apakah input data dimulai (misal D2), kemudian identifikasi variabel yang digunakan (Note: akhiri identifikasi variabel dengan tanda tanya ?)Apabila input data panel benar, maka akan terbentuk data input pada workfile yang ditandai dengan x1_1 sampai x1_30, hingga y_1 sampai y_30
Note:
Cek terlebih dahulu, apakah data sudah benar, apabila ada nilai yang
tertukar, itu artinya kita salah dalam penyusunan tabel yang akan
diinput pada Ms. Excell, perbaiki format struktur tabelnya (Back
to Tahapan
1).
- Prosedur Eviews untuk Regresi data Panel
- Estimasi dengan Metode PLS. Klik Estimate
- dependent variable misalnya isikan dta? Sebagai peubah tak bebasnya.
- Common coeficients: misalnya isikan c size? tang? growth? prof? risk? sebagai peubah bebasnya.
- Perhatikan bahwa untuk setiap nama peubah diakhiri dengan tanda tanya (?) kecuali untuk c (konstanta) yang menunjukkan analisis dilakukan untuk seluruh data individu.
- Estimasi dengan Metode FEM.Sama dengan metode PLS tetapi dengan mengganti pilihan pada kotak Cross-section (yang tadi nya none) dengan Fixed.
- Estimasi dengan Metode REMSama dengan metode PLS tetapi dengan mengganti pilihan pada kotak Cross-section dengan Random
- Prosedur Eviews untuk Pemilihan Model
- Uji Chow untuk memilih antara model PLS dengan FEMDalam posisi setelah mengestimasi model FEM.
- klik View.
- Klik Fixed/Random Effect Testing
- Klik Redundant Fixed Effects – Likelihood Ratio
- Uji Hausman untuk memilih antara model FEM dengan REMDalam posisi setelah mengestimasi model REM.
- klik View.
- klik Fixed/Random Effect Testing
- klik Correlated Random Effects – Hausman Test
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Data
time series
merupakan
sekumpulan observasi dalam rentang
waktu
tertentu. Data ini dikumpulkan dalam interval waktu secara kontinu,
misalnya
data mingguan, data bulanan, data kuartalan, dan data tahunan. Data
cross
section merupakan
data
yang
dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari
sampel.
Data panel merupakan gabungan antara data time
series dan
data cross
section.
Secara
formal, ada tiga prosedur pengujian yang akan digunakan, yaitu uji
statistik F yang digunakan untuk memilih antara model
common
effects
atau fixed effects;
uji Langrange
Multiplier (LM) yang digunakan
untuk
memilih antara model common effects
atau
model random effects;
dan uji
Hausman
yang
digunakan untuk memilih antara model fixed
effects
atau
model
random
effects.
- Saran
Bagi
para peneliti untuk
mendapatkan estimator yang efisien bagi model random
effects.
Sebaiknya
menggunakan metode
yang tepat untuk mengestimasi model random
effects
yaitu
dengan
Generalized
Least Squares (GLS)
dengan
asumsi homokedastik dan tidak ada cross-sectional
correlation
Karena
itu, metode OLS tidak bisa digunakan.
DAFTAR
PUSTAKA
- Fajar, Egi. 2013. Part 1 Pengenalan Regresi data Panel, (http://egienews.blogspot.com, di unduh pada tanggal 25 November 2013).
- Fadly, Ferdian. 2012. Analisa Regresi dengan menggunakan Eviews, (http://ferdifadly.blogspot.com, di unduh pada tanggal 25 November 2013).
Tutorial Lengkap Pool Data Panel Dengan EVIEWS
BalasHapusMerupakan Tutorial Regresi Data Panel Model Pool
Dengan Menggunakan EVIEWS Sehingga Disebut Dengan
Tutorial Lengkap Pool Data Panel Dengan EVIEWS
Klik Link Dibawah Ini Untuk Mendapatkan Tutorialnya
https://s.id/Panel
Portable EVIEWS 12 Full Version
BalasHapusVisit
s.id/Eviews12